Langsung ke konten utama

#SUKSES TANPA BELAJAR, YAKIN BISA ?

Pernah mendorong gerobak? Insya Allah semua orang bisa, asalkan punya niat dan tenaga. Langsung action!

Kalau membawa helikopter? Nggak semua orang bisa. Niat dan tenaga saja tidaklah memadai.

Begitulah. Sekiranya ingin menangani sesuatu yang besar atau berpotensi besar, harus ada ilmunya. Action saja, nggak cukup.

Dalam bisnis, ringkasnya begini:
Memulai, perlu keberanian.
Membesarkan, perlu ilmu.

Perlu penjelasan?

Ilmu membawa helikopter, jelas-jelas jauh lebih mendalam dan lebih kompleks ketimbang ilmu mendorong gerobak. Betul?

Ilmu mengoperasi manusia, jelas-jelas jauh lebih mendalam dan lebih kompleks ketimbang ilmu memotong sayur. Betul?

Ilmu mengelola Hypermart, jelas-jelas jauh lebih mendalam dan lebih kompleks ketimbang ilmu mengelola warung. Betul?

Demikianlah dalam bisnis. Perlu ilmu supaya benar-benar besar dan kuat.

Guru saya pernah wanti-wanti, "Memulai usaha? Pake nekad saja, yah bisa. Membesarkan usaha? Nggak bisa. Perlu ilmu."

Lalu ada alumni seminar yang bertanya , "Banyak orang yang bermodalkan nekad dalam memulai usaha. Bolehkah?

Saya jawab, "Yah, sah-sah saja. Yang penting, legal dan halal. Tapi mohon maaf, kalau bermodalkan nekad saja, usahanya tidak bakal besar. Untuk besar, lagi-lagi kita perlu ilmu."

Maka, sempatkan belajar. Cari ilmu. Baca buku. Ikut guru. Jangan pernah jemu.

Dalam bisnis, bagaimana cara paling tepat dalam belajar dan berguru? Temukan mentornya.

Semangat pagiii SelaluπŸ’ͺ

Yuk belajar bisnis bareng saya, tim  saya, dan guru2 saya πŸ™πŸ™πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ‘πŸ˜
Semoga bermanfaat πŸ™πŸ½☺ dan silahkan dishare

🌹 “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
---------------------×××-------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panen Semangka dengan mengunakan Pupuk Eco Farming

Testimoni petani dikota Binjai yang dilakukan oleh Bapak Bripka Sigit Adrianto kepada Bapak Lilik  Petani Semangka saat melakukan panen dikebunnya. dilahan tersebut hanya mengunakan pupuk Eco Farming saja tanpa mengunakan tambahan Pupuk lainnya. dan hasilnya dahsyat sekali, rata-rata menghasilkan buah seberat 5 Kg lebih.. MasyaAllah.. hasilnya Mantul !!! Eco Farming Menjadi Sahabat Petani Indonesia.

Testimoni 0% emisi dishub padang

Uji coba emisi bersama DisHub padang Sumatra Barat terbukti Produk Eco Racing bisa menghilangkan Emisi 0%

Mematahkan Isu "Ecoracing MLM dan Haram"

Oleh: Jonru Ginting "Ecoracing kan sistem keanggotaannya berjenjang. Berarti haram dong." "Masa cuma gara-gara sistem seperti itu, langsung dicap haram?" "Tentu saja. Sebab sistem seperti itu dzalim. Yang atas kerja santai tapi hasilnya besar. Yang bawah kerja keras tapi hasilnya dikit." "Hehehe... Saya mau pakai analogi ya: Ada buah apel yang terkena kotoran. Apakah apel itu lantas jadi haram?" "Tentu tidak. Bersihkan saja kotorannya, maka apelnya halal dimakan." Nah! Seperti itulah sistem keanggotaan berjenjang. Ecoracing memasarkan produk-produknya menggunakan sistem keanggotaan berjenjang, dan unsur-unsur haram yang melekat pada sistem tersebut telah dibersihkan semua. Bahkan bukan hanya yang haram. Unsur-unsur yang mempersulit member pun dipangkas habis semua. BERIKUT PENJELASANNYA: 1. Di Ecoracing tidak ada kewajiban untuk merekrut member. Anda fokus jualan produk saja pun bisa. 2. Tdak ada sistem