Langsung ke konten utama

Mematahkan Isu "Ecoracing MLM dan Haram"


Oleh: Jonru Ginting

"Ecoracing kan sistem keanggotaannya berjenjang. Berarti haram dong."
"Masa cuma gara-gara sistem seperti itu, langsung dicap haram?"
"Tentu saja. Sebab sistem seperti itu dzalim. Yang atas kerja santai tapi hasilnya besar. Yang bawah kerja keras tapi hasilnya dikit."
"Hehehe... Saya mau pakai analogi ya: Ada buah apel yang terkena kotoran. Apakah apel itu lantas jadi haram?"
"Tentu tidak. Bersihkan saja kotorannya, maka apelnya halal dimakan."

Nah! Seperti itulah sistem keanggotaan berjenjang.
Ecoracing memasarkan produk-produknya menggunakan sistem keanggotaan berjenjang, dan unsur-unsur haram yang melekat pada sistem tersebut telah dibersihkan semua.
Bahkan bukan hanya yang haram. Unsur-unsur yang mempersulit member pun dipangkas habis semua.
BERIKUT PENJELASANNYA:

1. Di Ecoracing tidak ada kewajiban untuk merekrut member. Anda fokus jualan produk saja pun bisa.

2. Tdak ada sistem tutup poin. Sekadar info: Tutup poin adalah aturan yang menyebabkan hasil kerja kita menjadi sia-sia gara-gara tidak berhasil memenuhi target tertentu. Aturan ini pula yang menyebabkan banyak member MLM terpaksa membeli produk hanya agar target tersebut tercapai.
Alhamdulillah, di Ecoracing tidak ada sistem tutup poin seperti ini, sehingga para member bisa mendapatkan penghasilan dengan cara yang jauh lebih mudah.

3. Poin tidak pernah hangus. Bahkan poin yang sudah "ditukar" dengan reward tertentu pun tidak di-reset kembali ke nol, melainkan terus diakumulasikan untuk mendapat reward-reward berikutnya.

4. Seperti yang dibahas di atas: Sistem Ecoracing itu adil. Siapa yang bekerja, maka dia yang mendapatkan hasilnya. Walaupun posisi Anda di atas, tapi bila Anda tak mau bekerja, ya tetap tak akan sukses. Sementara Anda yang baru saja gabung namun langsung bekerja keras dan pakai strategi jitu, maka bisa mendapatkan Pajero hanya dalam hitungan 3 minggu. Dan hal seperti ini sudah biasa terjadi di Ecoracing.

5. Tidak ada kewajiban belanja bulanan

6. Tidak ada diskrimani level. Di bisnis MLM, sudah biasa bahwa yang levelnya lebih tinggi akan mendapatan bonus atau poin yang lebih besar. Di Ecoracing tidak seperti itu. Tidak ada pembedaan bonus dan poin berdasarkan level.

7. Tidak ada istilah turun level

8. Tidak ada target tertentu agar kita mendapatkan penghasilan. Begitu kita melakukan transaksi, langsung keluar bonusnya. Ada bonus harian, ada bonus mingguan, dan seterusnya.

9. Uang pendaftarannya murni untuk membeli produk. Contoh:
Untuk Paket Basic:
Anda membayar Rp 1,5 juta namun dapat produk seharga Rp 2 juta.
Untuk Paket Stokis:
Anda membayar Rp 46,5 juta namun dapat produk seharga Rp 62 juta
Artinya: Saat mendaftar pun Anda sudah dapat margin dari harga produk.
10. Jika berhasil merekrut member baru, Anda mendapat komisi 10% dari pembelian produknya, bukan dari pendaftarannya.
* * *
Nah, dengan fakta-fakta di atas, maka:

1. Sistem bisnis Ecoracing bersih dari unsur-unsur haram, sehingga MUI pun memberikan sertifikat halal untuk sistem bisnis ini.

2. Sistem bisnis Ecoracing sangat memudahkan para membernya dalam mendapatkan penghasilan, reward, bonus, dan poin.
Sehingga jangan heran: Sejak Januari 2018 hingga Mei 2019 saja, Ecoracing telah berhasil membagikan mocash (reward):
924 Mobilio
278 Pajero
16 Rumah senilai @ Rp 1 Miliar
Ini belum termasuk bonus-bonus dalam bentuk uang, yang ditransfer ke rekening member setiap hari, minggu, dan seterusnya.

Saya sendiri misalnya: Baru gabung 2 bulan tapi bonus yang masuk rekening saya sudah di atas Rp 15 juta. Alhamdulillah....
Penghasilan, bonus dan reward dari Ecoracing tersebut insya Allah SANGAT BISA menjadi wasilah untuk membebaskan kita dari riba dan utang. Bahkan penghasilnnya bisa digunakan untuk modal usaha, naik haji, membangun pesantren, membantu sesama, dan sebagainya.
Yuk Sahabat, Mari Berpartisipasi pada Gerakan GO BERKAH NO RIBA Bersama Ecoracing. 

Silahkan hubungi saya via WA 
AN Herman Tanjung
082143978902.

Terima Kasih, Salam Sukses Selalu!
Sinergy Sahabat Jonru



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panen Semangka dengan mengunakan Pupuk Eco Farming

Testimoni petani dikota Binjai yang dilakukan oleh Bapak Bripka Sigit Adrianto kepada Bapak Lilik  Petani Semangka saat melakukan panen dikebunnya. dilahan tersebut hanya mengunakan pupuk Eco Farming saja tanpa mengunakan tambahan Pupuk lainnya. dan hasilnya dahsyat sekali, rata-rata menghasilkan buah seberat 5 Kg lebih.. MasyaAllah.. hasilnya Mantul !!! Eco Farming Menjadi Sahabat Petani Indonesia.

Testimoni 0% emisi dishub padang

Uji coba emisi bersama DisHub padang Sumatra Barat terbukti Produk Eco Racing bisa menghilangkan Emisi 0%